Sang
peri kehidupan
Kulitmu yang semakin hari memudar
Wajahmu yang cantik
Kini semakin hari semakin
Mengalami perubahan nan jauh
Dari hari-hari dengan hati
Yang begitu keruh menuju kebeningan
Kejernihan air
Cinta kasih seorang ibu adalah penuntun jalanku
Setiap kasih seorang ibu penuntun jalanku
Setiap gelap-Nya dunia
Akan berkomat-kamit mulut ini
Dengan lantang
“ibuu.... ibuuuu”
Aku merindukanmu
Cinta dan kasihmu membuatku luluh
Membuat jiwa dan raga seorang gadis kecil, manja ini
Semakin rindu, rindu semakin menusuk direlung yang
paling dalam
Maka...
Ya Allah terimakasih kau telah mengirimkan peri
Yang telah hadir nan cantik itu
Ibu..
Ibu, yang selalu menunjukkan jalan ridha-Nya
Tepisan angin dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an
Langit langin bersaksi ada doa-doa diatas sana
Yang tertuntuk untuk ku
Aku tak pantas membantah kepada peri itu
Hatinya suci dan putih seputih awan-awan kecil
dilangit
Menyemai jalan cahaya
Segala nikmat serta karunia-Nya
Aku persembahkan seikat bunga-bunga bahagia
Untuk peri kehidupan
Suatu kehormatan bagiku,
Karena ibu adalah pembina suatu kehidupan yang
Seperti dinegeri dongeng
Membuatku mendekatkan diri kepada-Nya
Kasih cintamu yang begitu tulus
Membuat mutiara-mutiara dimataku terjatuh
Ibu membeninkan hatiku yang keruh
Terimakasih Ya Allah, kiriman peri ini.
Komentar
Posting Komentar