LASKAR
PELANGI
Judul Buku : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Yogyakarta: Bentang
Pustaka
Tahun terbit : Juli 2007
Cetakan :
III
Tebal buku :
533, halaman juga termasuk tentang penulis
Harga buku :
Rp 59.000,00,-
1. Sinopsis
Laskar
Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang
Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari
keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di
pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan.
Sepuluh
anak Melayu Belitong yaitu Ikal, Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana
Basara, N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah,
Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam, Muhammad Jundullah Gufron
Nur Zaman (Kiong), Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz, Mukharam Kucai
Khairani, Borek alias Samson, Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari,
dan Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan yang disebut Laskar
Pelangi ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka.
Sebut
saja Lintang, seorang kuli kopra cilik, yang genius dan dengan senang hati
bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu-bahkan
terkadang hanya untuk menyanyikan lagu padamu negeri di
akhir jam sekolah. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki
perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah
menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di
sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli
matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini
pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan
agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak
ayahnya meninggal.
Mahar,
seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif,
tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil
mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Pria
tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Bakat
besarnya pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya
untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi
okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat
menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya
yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi
untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel
yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah
novel tentang persahabatan.
Tokoh
‘aku’ dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman
sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi.
Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi.
Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah
toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua
terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani
bibinya.
Sahara.
Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras
kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang
ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak
mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
A
Kiong. Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak
kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini
berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati,
serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu
bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
Syahdan.
Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti
yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan
hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya.
Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di
Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata
memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya
yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor
sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin. Setelah
bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network
designer.
Kucai.
Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh
karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia
menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan
Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya
diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD
Borek.
Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho.
Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
Trapani.
Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang
ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan
tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak
ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di
rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
Harun.
Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia
berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya
yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga
pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur
lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh
mengumpulkan karya seni kelas enam.
Tokoh-tokoh
lain dalam novel ini adalah Bu Muslimah yang bernama lengkap N.A. Musimah
Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar
Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan
guru yang paling berharga bagi mereka.
Pak
Harfan. Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor.
Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati
dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
Flo.
Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga
kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus
tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama
kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat
duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya
dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
A
Ling . Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang
cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani
bibinya yang tinggal sendiri.
Selami
ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka, indahnya petualangan
mereka dan temukan diri anda tertawa, menangis, dan tersentuh saat membaca
setiap lembarnya. Novel ini dipersembahkan buat mereka yang meyakini the magic
of childhood memories dan khususnya juga buat siapa saja yang masih percaya
akan adanya pintu keajaiban lain untuk mengubah dunia pendidikan. Di tengah
upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kembali harus menghadapi
tantangan yang besar.
1.
Identitas buku
Judul Buku : Laskar Pelangi
Penulis
: Andrea
Hirata
Penerbit :
Yogyakarta: Bentang Pustaka
Tahun terbit, : Juli 2007
Cetakan :
III
Tebal buku :
533, halaman juga termasuk tentang penulis
Harga buku :
Rp 59.000,00,-
2. Pembuka resensi
Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang
diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang
kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah
sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan.
Komentar
Posting Komentar